Global Visitor

Flag Counter

Smart Backlink

Free Auto Backlink - Gratis Backlink Otomatis

LOGOKU

LOGOKU

PERSEPSI SIGMUND FREUD DALAM SOCIAL PHSYCOLOGY

Posted by Unknown Thursday, May 16, 2013 0 comments
Sigmund Freud adalah seorang Psikolog yang mempelopori psikology modern, yang secara empiris dan sistematis tentang perkembangan jiwa manusia, yang tidak hanya melibatkan kelangsungan-kelangsungan sadar bagi diri orang yang bersangkutan (kita), tapi juga melibatkan pergolakan bawah sadar. Pergolakan jiwa manusia sehari-hari malah sebagian besar dipengaruhi oleh pergolakan jiwa bawah sadar kita.


sebagai ilustrasi, Sigmun Freud mengibaratkan Jiwa Manusia sebagai gunung es yang terapung ditengah samudra raya, sepersepuluh bagiannya nampak, dan sembilan puluh persen berada dalam permukaan. jadi, sebagian besar jiwa manusia adalah alam bawah sadar, dan hanya sebagian kecil yang disadarinya.

Sigmund Freud adalah seorang psikiater yang kosisten, semua teory-nya berdasarkan fakta empiris, dia membuka praktik psikiatrik, dan data tersebut berdasarkan analisis dari sekian ratus pasiennya. dan pasien-pasien tersebut sebagian besar sembuh dengan metode yang telah dia kembangkan.

alam tak sadar manusia tidak merupakan sebuah ruang kosong belaka, disana terjadi pergolakan dinamis yang terus menerus mempengaruhi manusia untuk bertindak dan melakukan kegiatan, dan menjadi sumber-sumber energy phsykis.

menurut sigmund Freud, terdapat tiga golongan gejala jiwa yang membuktikan adanya dinamika alam tak sadar itu, yaitu gejala-gejala tingkah laku keliru, gejala-gejala mimpi, dan gejala-gejala neurosis.

pada tingkah laku keliru, dapat dipahami pada waktu keliru membaca, keliru mendengar, pelupa, dan lain sebagainya, gejala-gejala mimpi sudah lazim dalam kehidupan kita ( das unbewusste). gejala Neurosis juga disebabkan didalam jiwa orang tersebut (kita), kerap terjadi gejala yang tidak selaras dengan kepribadian, terutama karena adanya dorongan tak sadar, yang berbenturan dengan keinginan sadar.

penyembuhan Neurosis dilakukan Oleh Sigmund Freud dengan cara/ metode psikoanalisisnya yang berdasarkan penyadaran dari benturan yang sadar dari neurosis.

jadi, menurut igmund Freud, Jiwa manusia adalah bukan sesuatu yang abstrak, konstan, dan statis, melainkan sesuatu yang dinamis didalam ruangan dan waktu serta menyatakan diri sebagai kesatuan keseluruhan jiwa dan raga yang memiliki kegiatan.

postingan ini bermula dari membaca buku-buku Psikologi Sosial, semoga bermanfaat.

warm regards

0 comments:

Post a Comment

FAIR

FAIR

NETWORKED BLOGS

Labels