Global Visitor

Flag Counter

Smart Backlink

Free Auto Backlink - Gratis Backlink Otomatis

LOGOKU

LOGOKU

Sekilas Utilitarianisme

Posted by Unknown Tuesday, May 21, 2013 0 comments
Utilitarianisme

Penggagas utilitarianisme yang terkenal adalah John Bentham, karena perdebatan-perdebatannya dengan para filsup yang kontra pada jamannya, utilitarianisme muncul di inggris pada abad 19, dibawa oleh John Stuart Mill. Pada kala itu utilitarianisme dianggap sebuah aliran intelektual yang menyesatkan karena dianggap Hedonisme negative, hanya mencari kesenangan semata.

Bahkan David Hume pernah menulis di Pengantar bukunya “Kebahagiaan bukan yang terpenting, hanya orang inggris yang berpendapat begitu” hahahaha... sebuah sindiran sporadis, propaganda yang mustajab, sehingga, sejak itu, tidak seorangpun beranggapan positive terhadap utilitarianisme. Mungkin inipun sebuah pengantar yang panjang dari saya, karena pokok tulisan berikut tidak terlalu panjang, alamakk.... lanjut saja ( memang sulit berhenti ngomong)tarik maanggg!!!



Secara lebih tegas, Utilitarianisme berprinsip, bahwa manusia wajib berjuang demi mendapatkan atau menghasilkan kelebihan akibat-akibat baik yang sebanyak-banyaknya terhadap akibat-akibat buruk, apabila kita bertindak ( maaf, kalimatnya agak rancu, karena di translate dengan gaya bebas, hahaha)
Jadi, diantara semua tindakan yang dapat kita ambil, yang paling benar adalah, tindakan yang dapat memberikan kebahagiaan kepada banyak orang, dan tindakan tersebut (sedapat mungkin) sudah diperhitungkan secara tepat. Sebagai contoh, kita dapat mengambil hal bohong. Padahal, menurut etika tradisional, bohong adalah tabu, tanpa kecuali, dan ini bertentangan dengan Utilitarianisme.
Karena, bagi utilitarianisme, andaikata, berbohong akan lebih baik daripada mengatakan kebenaran pada suatu kasus urgen, dan kita boleh dan wajib berbohong....lohhh?

Untuk sebuah ilustrasi : “ pada zaman Nazi dan Holocaust terhadap bangsa yahudi di jerman, para pelaut belanda dengan aktif menyembunyikan pengungsi yahudi jerman dalam perahu nelayan mereka, dan, setiap patroli jerman ( yang sebenarnya telah jenuh dan lelah membunuh) menanyakan apakah mereka menemukan para pengungsi, mereka selalu berbohong, dengan mengatakan tidak melihat”

Mungkin dengan ilustrasi ditatas, teman-teman faham dengan teory Utilitarianisme di pharagraph sebelumnya. Lebih lanjut, Utilitarianisme menuntut perhatian terhadap kepentingan dari semua orang yang terpengaruh oleh akibat tindakan itu, termasuk kepentingan si pelaku itu sendiri. Berbeda dengan egoisme etis, utilitarianisme membenarkan, bahwa pengorbanan kepentingan atau kebahagiaan nya sendiri demi orang lain merupakan tindakan yang bermoral tinggi.

dan kalau teman-teman mau mendebatkan tulisan ini, itu sudah terlambat sepuluh dasawarsa, sebab, Utilitarianisme memang dihadirkan penuh kontroversial.
Sekian dulu tulisan pendek kali ini, apabila ada terasa janggalan, silakan post-kan comment atau secara pribadi, kirim email ke : goldenbukang@gmail.com
Warm regards

0 comments:

Post a Comment

FAIR

FAIR

NETWORKED BLOGS

Labels