DEPRESI PASCA TRAUMA
Thursday, May 9, 2013
1
comments
orang-orang yang mengalami kejadian luarbiasa dalam hidupnya dapat menderita syndrome klinis yang disebut post traumatic stress disorder. gejala- gejala tahap awalnya biasa ditemui :
1. Adanya Rasa cemas yang jelas (dapat dilihat orang lain)
2. Perubahan Kepribadian dengan irritabilitas dan kesulitan konsentrasi.
3. Respons terkejut yang berlebihan.
4. Insomnia dan mimpi buruk.
5. Pikiran/bayangan buruk tentang suatu peristiwa.
6. Perasaan yang membayangi, peristiwa buruk akan terulang kembali.
7. Penghindaran terhadap semua hal yang berhubungan dengan trauma.
8. Penumpulan emosional yang dapat mengganggu hubungan interpersonal dan fungsi sosial sehari-hari.
pada stadium lanjut, dapat mengakibatkan pembuangan emosional, dan pre-opukasi terhadap trauma dapat mendominasi gejala.
stress yang makin berat dapat mengarah pada gangguan stress pasca trauma, yaitu, makin berkembang, dan bertahan lama. gangguan ini dapat membaik setelah beberapa lama:
a. bila berlangsung 1-3 bulan, bisa disebut akut
b. Bila diatas 3 bulan bisa dikategorikan Kronis.
pada penderita syndrome pada tahap awal akan menunjukkan nyeri kronis dan gangguan fisik. komorbid psikiatrik berupa, depresi, ansietas, dan gangguan panik, keadaan disosiatif dan penyalah gunaan zat (terutama alkohol)
pasien dengan gangguan ini dapat mengalami gangguan kepribadian, dengan pengalaman penganiayaan.
para penderita biasanya resisten terhadap bentuk pengobatan medis. biasanya dapat dikurangi penderitaannya dengan pendekatan pribadi yang solid, dan penyambutan mereka dalam lingkungan yang harmonis.
1 comments:
GOOD
Post a Comment